Desain Billboard Rempeyek

           

            Penjelasan Desain Billboard Rempeyek :
            Tugas UAS Pengantar Desain Grafis kelas B

Oleh Nabil Abdurrahman – 1506734550
            Pada prinsip desain kali ini media yang digunakan adalah billboard, yang notabene  merupakan media luar rumah (Outdoor Advertising), tetapi berbeda dengan media periklanan lainnya pada billboard konten yang ada mempunyai sifat simpel dan mudah dipahami maknanya. Berkaitan dengan hal tersebut, saya memikirkan ide desain dari sebuah billboard menggunakan salah satu strategi yang disebut dengan Product It Self. Lebih lengkapnya jenis strategi yang saya gunakan adalah What Happened with the Product. Pesan yang digunakan pada konsep desain tersebut adalah "You will fight me if you want to take the last piece of that peyek” atau bisa dimaknai sebagai efek kecanduan dari makanan tradisional khas Jawa tersebut membuat seseorang bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan dan merasakan rempeyek, bahkan rela untuk bertarung. Maka dari itu, konsep yang ditonjolkan adalah gambar dari 2 orang yang sedang bertengkar satu sama lainnya yang dimana mereka digambarkan sedang memperebutkan sebuah remepeyek. Kemudian untuk membantu khalayak saat mencerna iklan billboard tersebut, penambahan aspek copy atau tulisan yang berbunyi “REMPEYEK,ITS WORTH TO FIGHT FOR” dapat memperjelas pesan iklan, meskipun tanpa adanya sosok dari rempeyek itu sendiri.
            Selanjutnya konsep-konsep desain grafis pada konten billboard tersebut terdiri dari beragam elemen dan prinsip. Pertama adalah kontras, pada konten desain nampak dari warna background desain yang berwarna hitam yang kontras dengan efek warna black and white pada foto 2 orang tersebut, kemudian warna dari font tulisan memiliki warna putih yang kontras dengan mayoritas warna pada desain yaitu hitam. Kedua adalah ukuran, pada konsep ini terlihat sekali bahwa foto dari 2 orang yang sedang bertengkar itu ditonjolkan dan hampir memenuhi seluruh konten desain. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan penekanan pada khalayak saat melihat iklan tersebut. Ditambah dengan unsur pelengkap yaitu copy yang terletak pada bagian kiri bawah yang berukuran kecil, sehingga setelah memperhatikan gambar orang dapat memahami makna pesan saat mata mereka tertuju pada copy tersebut. Ketiga pada unsur tipografi menggunakan font “Palatino Linotype” untuk membuat kesan serius dan tegas, ditambah juga dengan penggunaan tanda baca yaitu tanda seru pada copy untuk mempertegas makna dari copy tersebut. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain Logo Donut (Dimas Dwin)

Impian mereka dimulai dari Lego (Penulisan Copy Writting pada Iklan Lego)

Desain Poster Makanan tradisional Khas Indonesia : Rempeyek